Panduan Menyimpan Dana di Bank



Beragam cara dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menguras uang Anda di Bank. Jadi alngkah baiknya, Anda tetap waspada

Mari Berasuransi - Kejahatan perbankan membuat kita makin miris dibuatnya. Dari mulai penipuan melalui SMS hingga pencurian data memalui internet.
Namun cara yang paling anyar yang kita kenal adalah modus penipuan yang dilakukan oleh salah seorang karyawan bank seperti Melinda Dee.
Cara ini tidak kita nyana-nyana. Pasalnya pejabat bank yang selam ini kita kenal sebagai orang yang memegang komitmen masih saja bisa terjadi kecurangan dengan memanipulasi slip setoran atau transfer.
Berikut beberapa modus yang patut Anda ketahui agar aman menaruh simpanan di bank.  Standar lazim yang diterapkan oleh pihak perbankan  biasanya adalah larangan untuk memberitahukan nomor PIN pada orang lain.
Jangan percaya pada siapapun untuk memegang PIN Anda. Karena pihak Bank tidak akan bertanggung Jawab bila ada pengambilan dana via ATM yang memakai PIN dan Kartu Anda.
Selain cara itu, modus lainnya adalah pencurian data melalui kamera/chip yang dipasang di mesin ATM. Selain itu juga  pencurian data melalui internet,  penipuan melalui SMS, pengandaan ATM, dan penyalah gunaan kartu kredit.
Carding umumnya memanfaatkan celah dari sistem keamanan bank. Namun, jika kehilangan dana akibat kesalahan jaringan, maka pihak Bank umumnya segera melakukan penggantian. Masalah lain muncul ketika kartu Anda di kloning. Bisa saja hal tersebut terjadi saat Anda melakukan transaksi di salah satu outlet atau tenant yang menyediakan pembayaran via kartu debet/visa.
Pastikan Anda mengetahui dengan seksama apa yang dilakukan oleh kasir. Modus kasir umumnya mengganti kartu Anda, atau meminjam sebentar kartu Anda. Waspadai hal ini sebab bisa saja oknum kasir tersebut langsung melakukan kloning. Lihat video cara kloning kredit card
Namun yang lebih Anda waspadai adalah penipuan model baru seperti yang dilakukan Melinda Dee. Pasalnya cara-cara lain seperti diatas pasti menggunakan alat bantu dalam melakukan kejahatan.
Tapi bila Anda langsung mempercayakan pada karyawan atau pejabat bank pasti tidak mengunakan alat lain untuk melenyapkan uang Anda. Bahkan dengan begitu cepat dan aman tidak terdeteksi kecurangan lantaran pejabat itu sendiri yang melakukan eksekusi.
Kini yang bisa Anda lakukan adalah mengkaji ulang kepercayaan yang telah Anda berikan pada pejabat atau karyawan bank lebih-lebih pada orang yang tidak Anda kenal latar belakangnya. c9/red




Postingan populer dari blog ini

Risiko Investasi Reksadana

Menyiasati Penurunan Harga REKSADANA