Postingan

Wajib Memiliki Polis Asuransi Jiwa Anuitas Seumur Hidup

Gambar
MENYADARI AKAN PENTINGNYA MEMIKIRKAN BAGAIMANA HARI ESOK !! Merencanakan Hidup Sekaligus Memproteksi Penghasilan Dimasa Usia yang Tidak Produktif lagi itu merupakan rencana yang sangat mulia, Usia tua seharusnya menjadi waktu untuk ketenangan, menikmati hidup, menjalani hidup menjalin hubungan vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa , pemenuhan kebutuhan, menikmati hasil dari masa hidupnya selama bekerja atau menikmati hasil berinvestasi, dan bebas dari kekhawatiran finansial, Sekaligus menikmati penghasilan pasti setiap bulannya bersama keluarga tercinta, hingga diwariskan penghasilan bulanannya terhadap pasangan dan anak-anaknya, sehingga semua keluarga khususnya dalam susunan ahliwaris bisa ikut sama-sama menikmatinya dan sekaligus memenuhi kewajiban memberikan nafkah materi sebagai kepala keluarga dan merupakan tanggungjawab moral dalam jangka panjangnya menjadikan hidup lebih baik, lebih sejahtera dan lebih bahagia.  Untuk itu kami memperkenalkan  PT. Asuransi Jiwasra

Asuransi Jiwa Program Pensiun Anuitas Seumur Hidup Jiwasraya

Gambar
Usia tua seharusnya menjadi waktu untuk ketenangan dan pemenuhan kebutuhan, menikmati hasil dari masa hidupnya selama bekerja dan berinvestasi, dan bebas dari kekhawatiran finansial, Sekaligus menikmati penghasilan pasti setiap bulannya, hingga diwariskan penghasilan bulanannya terhadap pasangan dan anak-anaknya, sehingga semua keluarga khususnya dalam susunan ahliwaris bisa ikut sama-sama menikmatinya dan sekaligus memenuhi kewajiban memberikan nafkah materi sebagai kepala keluarga dan merupakan tanggungjawab moral dalam jangka panjangnya menjadikan hidup lebih baik, lebih sejahtera dan lebih bahagia. Untuk itu kami   PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai satu-satunya Perusahaan Asuransi Jiwa BUMN  membantu memastikan bahwa masa tua Anda merupakan yang terbaik bagi kehidupan Anda melalui berbagai Program Pensiun Anuitas Seumur Hidup yang ditawarkan kepada para peserta pensiun. Aadapun Program dimasud sbb : 1. PROGRAM PENSIUN ANUITAS SEUMUR HIDUP IDEAL Pembayaran Ma

Panduan Menyimpan Dana di Bank

Beragam cara dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menguras uang Anda di Bank. Jadi alngkah baiknya, Anda tetap waspada Mari Berasuransi - Kejahatan perbankan membuat kita makin miris dibuatnya. Dari mulai penipuan melalui SMS hingga pencurian data memalui internet. Namun cara yang paling anyar yang kita kenal adalah modus penipuan yang dilakukan oleh salah seorang karyawan bank seperti Melinda Dee. Cara ini tidak kita nyana-nyana. Pasalnya pejabat bank yang selam ini kita kenal sebagai orang yang memegang komitmen masih saja bisa terjadi kecurangan dengan memanipulasi slip setoran atau transfer. Berikut beberapa modus yang patut Anda ketahui agar aman menaruh simpanan di bank.  Standar lazim yang diterapkan oleh pihak perbankan  biasanya adalah larangan untuk memberitahukan nomor PIN pada orang lain. Jangan percaya pada siapapun untuk memegang PIN Anda. Karena pihak Bank tidak akan bertanggung Jawab bila ada pengambilan dana via ATM yang memakai PIN

Dana Darurat PENDIDIKAN

Saya dan suami sedang menghadapi masalah serius, yakni biaya anak sekolah. Anak pertama masuk perguruan tinggi, dan anak kedua masuk SMU. Kami punya tabungan, tetapi pasti tidak cukup untuk biaya keduanya. Kami sedang menimbang-nimbang untuk menjual mobil. Tetapi kalau itu yang kami lakukan, hasil penjualannya “kelebihan”. Dan kami yakin “kelebihan” uang itu pasti perlahan-lahan justru akan berkurang, sehingga sulit untuk dipakai untuk membeli mobil yang lain di kemudian hari. Mohon saran.salam Marsella, Malang Ibu Marsella yang sedang gundah. Pada bulan-bulan seperti sekarang ini Ibu Marsella tidak sendirian. Banyak keluarga yang menghadapi persoalan biaya pendirikan untuk putra-putri mereka. Biasanya persoalan pokoknya ada dua. Pertama biaya pendidikan biasanya mengalami peningkatan yang luar biasa cepat sehingga sulit diantisipasi. Kedua, ada persoalan pada proses mempersiapkan biaya pendidikan tersebut. Persoalan bisa jadi karena kesalahan dalam membuat perhitungan, penyisi

REKSADANA Turun, Waktunya Jual ?

Dalam beberapa pekan terakhir harga saham dan nilai tukar rupiah diberitakan terus berfluktuasi. Saya berinvestasi pada instrumen reksadana, walaupun tidak banyak. Menurut anda, sebaiknya saya harus menjual reksadana yang sudah saya beli, atau tetap menahannya ? Bagaimana risikonya untuk jangka panjang ? Salam,- Ismail Fahmi Pak Fahmi yang baik, ini pertanyaan umum yang sering diajukan. Bukan hanya investor reksadana. Semua investor, termasuk investor sektor riil, akan cenderung mengajukan pertanyaan yang sama, apakah akan mundur dari investasi yang dijalankannya. Menjual reksadana adalah mundur dari investasi yang sudah kita lakukan. Apakah mundur merupakan pilihan yang tepat? Dengan berinvestasi pada instrumen reksadana, kita sebenarnya sedang melakukan satu pendekatan yang dinamakan averaging, atau perata-rataan. Investasi di reksadana sebenarnya sama saja dengan investasi pada sejumlah instrumen sekaligus, misalnya pada saham di sepuluh perusahaan, atau obligasi delapan perusahaan

Risiko Investasi Reksadana

Saya sebenarnya bukan atau lebih tepatnya belum menjadi nasabah reksadana. Semula saya juga berpikir bahwa investasi di reksadana adalah investasi yang aman, tanpa risiko. Ada beberapa teman yang mengajak saya investasi di sana dengan iming-iming katanya investasi reksadana sangat aman. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir saya membaca banyak berita tidak sedap seputar reksadana. Ternyata investasi di reksadana juga ada kemungkinan ruginya. Mana informasi yang benar, apakah reksadana sebenarnya berisiko, atau bebas risiko? Untuk orang yang baru ingin belajar seperti saya, apa yang seharusnya dilakukan ? Salam,- Maria Purnomo, Mojokerto Ibu Maria yang baik, memang ada salah kaprah yang cukup meluas menyangkut apa itu reksadana. Bu Maria tidak sendirian. Banyak orang yang juga berpikir bahwa reksadana adalah sarana investasi yang tidak memiliki risiko. Pemahaman yang keliru ini bisa saja terjadi karena informasi tidak lengkap (entah sengaja atau tidak) yang diberikan oleh penjual

Menyiasati Penurunan Harga REKSADANA

Sekitar satu bulan terakhir media massa banyak menurunkan berita tentang jatuhnya harga reksadana. Saya punya sedikit reksadana, dan sungguh khawatir dengan situasi seperti itu. Bagaimana saya harus bersikap? Apakah saya harus mencairkan kembali reksadana saya? Salam, Ribut Waluyadi Selamat, Pak Ribut, tampaknya anda adalah orang yang sangat peduli dengan masalah manajemen keuangan keluarga. Sayang bahwa anda tidak memberikan informasi yang lebih lengkap, terutama menyangkut jenis reksadana yang telah anda pilih. Sebab, setiap jenis reksadana memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kita tahu, reksadana bisa dikelompokkan dalam beberapa kategori. Pertama adalah reksadana pendapatan tetap, yang berisi instrumen-instrumen pendapatan tetap seperti obligasi (surat utang) dan deposito. Yang kedua adalah reksadana saham, yang berisi saham-saham yang tercatat di bursa. Yang ketiga adalah reksadana pasar uang, yang isinya adalah instrumen pasar uang, seperti pinjaman antarbank berjangka

Lagi - lagi, Soal REKSADANA

Dalam beberapa bulan terakhir di koran dan majalah ada begitu banyak berita mengenai reksadana. Yang saya tahu reksadana adalah sarana untuk investasi. Tetapi mengapa saya harus menyimpan uang saya di reksadana? Amankah uang saya di sana? Apa bedanya dengan tabungan, deposito, atau saham ? Willy Santoso, Bandung Mari kita bandingkan arus uang dalam ketiga instrumen yang anda sebutkan. Kalau anda menabung (di bank), berarti anda menaruh uang di bank. Dana anda dan ribuan atau jutaan nasabah yang lain oleh bank kemudian dipinjamkan kepada pihak lain, bisa perseorangan maupun institusi. Pihak yang meminjam uang ke bank ini harus membayar uang jasa yang disebut bunga. Bank juga harus membayar bunga kepada anda, tetapi bunganya lebih kecil dibanding dibanding bunga yang dibayarkan oleh orang yang meminjam uang ke bank. Pihak bank menikmati selisih bunga itu sebagai keuntungan. Deposito juga sama. Uang anda ditaruh di bank, kemudian bank meminjamkan uang itu kepada pihak yang membutuhkan. B

Taukah Anda Produk Unitlinked itu ?

JAKARTA (Bisnis): Dalam dua tahun terakhir pasar asuransi di Indonesia diramaikan dengan produk baru yang lazim disebut unit linked product. Di pasar asuransi internasional produk ini sudah cukup lama berkembang, tetapi di Indonesia masih baru. Baru beberapa perusahaan-sebagian besar perusahaan patungan-yang meluncurkan produk semacam ini, seperti Prudential Bancbali, Zurich, Manulife Indonesia, Binadaya Nusaindah, dan menurut direksinya dalam waktu dekat Allianz Life dan AJB Bumiputera 1912 juga akan meluncurkan produk serupa.Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, kendati masih relatif baru, produk ini sudah menjadi 'mesin uang' bagi pengelolanya. Itu sebabnya banyak perusahaan yang mencoba mulai masuk pasar ini. Komposisi produk unit linked sebenarnya tak beda jauh dengan produk gabungan (endowment) konvensional, yakni gabungan antara penutupan risiko dengan tabungan. Hanya saja, dalam produk endowment biasa faktor tabungan biasanya berbunga tetap yang dijamin oleh per

Maksimalkan Investasi dengan Asuransi Jiwa

"Pentingnya membangun budaya menabung lewat skema asuransi jiwa" Esensinya, asuransi jiwa amat sangat membantu kita dalam mendisiplinkan diri dengan kebiasaan menabung demi kesejahteraan di masa depan. Meskipun demikian, kebanyakan orang lebih suka menabung di bank ketimbang membeli produk asuransi jiwa. Dengan kata lain, ada banyak orang yang sudah memiliki tabungan dan deposito di bank tetapi mereka belum memiliki satu pun polis asuransi jiwa. Kondisi ini bisa dimaklumi mengingat sebagian besar masyarakat kita belum banyak yang memanfaatkan asuransi jiwa untuk memberikan nilai yang baik dan manfaat secara maksimal dari uang yang mereka miliki. Itu sebabnya, salah satu tujuan dari penayangan Kolom Asuransi ini ialah memberikan informasi dan ilustrasi tentang manfaat asuransi serta korelasinya dengan upaya membangun budaya menabung di kalangan masyarakat. Pertimbangkan aspek value of money! Dalam konteks menabung untuk tujuan jangka panjang, kita perlu memahami konsep hakiki